widgeo.net

Bagaimana menurut anda tentang blog ini?

Daftar blog keren,,,

  • Flying Fish Roe (Eggs)
  • Kerajinan khas takalar
  • Life in Realities
  • Menjual bibit dan tanaman hias eksotis

click here!

Pasang Banner Disini


free counters

widgeo.net

New post

Memuat...

Bagi Anda yang berniat menyumbang untuk keperluan blog ini saya sangat berterima kasih.

1POWER

Kamis, 21 Juli 2011

Pemain Makassar Banggakan Indonesia Dalam Piala Yamaha U-13


JAKARTA,  Tim Yamaha U-13 Indonesia gagal menjadi juara di Asean Cup 2011. Tetapi, mereka tetap mampu membuat Indonesia bangga. Meski berstatus runner up, Mulyadi dkk tetap dielu-elukan.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin pun memuji permainan pemain masa depan Indonesia tersebut. Ketika menyaksikan laga semifinal melawan Vietnam, Djohar sempat yakin Indonesia bisa menjadi juara.

"Tetapi, sudahlah. Lupakan saja itu. Permainan anak-anak sudah bagus. Mereka tinggal dibina lebih lanjut dan diberi kesempatan bermain dalam kompetisi yang berjenjang," kata Djohar, Rabu 20 Juli.

Menariknya, dari 18 pemain yang dibawa ke Thailand, enam orang di antaranya berasal dari Makassar. Bahkan, Makassar menjadi penyumbang pemain terbanyak dalam Tim Yamaha U-13 Indonesia kali ini.

Dari keenam pemain tersebut, lima di antaranya menjadi pemain utama. Mereka adalah Abdul Azis, Reva Adi Utama, Muhammad Nur Arfah Ali, Dandi S, dan Mulyadi. Satu pemain asal Makassar lainnya, Osman Mustari belum sempat diturunkan karena paling muda dari seluruh pemain.

Pemain asal Makassar itu punya andil besar dalam meloloskan Tim Yamaha U-13 Indonesia ke final. Mereka ikut menyumbang gol untuk kemenangan tim di babak penyisihan hingga semifinal.

"Dari total sembilan gol Indonesia ke gawang lawan, empat di antaranya disumbangkan pemain-pemain asal Makassar tersebut," jelas Ansari Kadir, ofisial tim dari Yamaha Indonesia.

Yang lebih membanggakan, dua pemain asal Makassar terpilih sebagai pemain terbaik atau masuk dalam tim The Best XI Players. Kedua pemain itu adalah kapten tim, Mulyadi Mustari Sumule dan Abdul Azis Zulfikar.

Bahkan keduanya langsung ditawar klub Muang Thong United Thailand untuk bergabung di tim junior mereka. Tawaran itu cukup menggiurkan sebab Muang Thong bukanlah tim sembarangan di Thailand. Mantan bintang Inggris, Robbie Fowler kini membela tim senior klub itu di Liga Thailand.

Manajer Tim Yamaha U-13 Indonesia, Anugerah, mengatakan kedua pemain tersebut terpantau pencari bakat klub tersebut. Kedua pemain itu memang menunjukkan permainan yang menonjol dibanding rekan-rekannya.

Dengan tubuh yang jangkung, Mulyadi yang juga kapten tim berposisi sebagai libero. Perannya mirip dengan Nuralim di Timnas Indonesia era 1990-an. Sementara Azis, permainannya mirip dengan peran Syamsul Chaeruddin di PSM dulu.

Selama mengikuti Asean Cup 2011, Tim Yamaha U-13 Indonesia mencatat dua kali kemenangan, masing-masing atas Malaysia 4-0 di babak penyisihan dan Vietnam dengan skor sama di babak semifinal.

Indonesia juga mencatat hasil imbang 0-0 dengan Thailand B pada pertandingan perdana mereka. Pada partai final, Indonesia dipaksa kalah oleh tuan rumah Thailand A dengan skor tipis 1-2.

"Anak-anak bermain bagus. Kami hanya kurang beruntung. Kami juga menyesalkan intimidasi tuan rumah terhadap wasit yang berakibat kami kalah," jelas Anugerah yang diamini Pelatih, Rohmat Namung.

Sebelum bubar dan kembali ke daerah masing-masing, Tim Yamaha U-13 Indonesia melakoni partai uji coba di Lapangan Timnas Senayan, Rabu 20 Juli. Mereka menghadapi dua tim sekaligus, yakni SSB Sparta dan SSB AS-IOP.

Laga uji coba yang sekaligus perpisahan ini disaksikan langsung Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Laga perpisahan ini dipesan khusus Djohar karena tidak sempat menyaksikan langsung laga Indonesia di final melawan Thailand.

Tangis haru mewarnai pembubaran tim, kemarin. Para pemain yang rata-rata masih berusia 12 tahun itu menangis sambil berangkulan satu sama lain. Pelatih Rohmat Namung dan sejumlah ofisial pun tak kuasa membendung air matanya.

Sedianya, rombongan Tim Yamaha U-13 Indonesia itu akan diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, rencana itu batal karena Mulyadi dkk hanya mampu meraih posisi runner up.

Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Copyright © 2016 indraashura.blogspot.com. Website by ISMAIL. All Rights Reserved